Sesudah Mei lantas Google menyebutkan bakal memblokir content Adobe Flash Player dari browser Chrome dengan cara bertahap, saat ini mereka mulai menepati janjinya itu.
Google mulai menebar HTML5 ke pemakainya sepanjang sebagian bln. ke depan, diawali dari 1% pemakai Chrome versus paling baru. Diprediksikan, semuanya pemakai Chrome bakal memiliki browser yang telah ter-update pada Februari 2017 yang akan datang.
Artinya, satu website yang tidak memiliki pemutar content HTML5 tidak bakal dapat menghadirkan content Flash. Pemakai mesti menyalakan pemutar content Flash dengan cara manual untuk tiap-tiap website.
Awalannya, izin untuk memutar content Flash ini dapat didapati saat pemakai berkunjung ke satu website untuk pertama kalinya. Tetapi pada Oktober lantas, semuanya website dengan cara terus-terusan bakal memohon izin untuk memutar content Flash, sekian diambil detikINET dari The Verge, Senin (12/12/2016).
Google bukanlah perusahaan pertama yang memblokir content Flash. Th. 2015 lantas, Facebook memaksa semuanya video yang diputar di situsnya itu untuk memakai format HTML5. Bahkan juga perusahaan pembuat Flash -- Adobe -- juga sejatinya sudah memohon pemakainya untuk berhenti memakai Flash mulai sejak th. 2015 lantas
0 komentar:
Posting Komentar